Kamis, 17 Juli 2014

Kurangya Pasokan Kolang Kaling






Dokumentasi Julita Pustika 

SEMARANG- Dusun Babahan Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo merupakan dusun yang bertahun –tahun menoreh penghasilan dari produksi kolang-kaling. Pemrosesan kolang-kaling bulan puasa tahun ini tak semulus dari tahun-tahun sebelumnya, pasalnya banyak masyarakat yang menebang pohon aren untuk dijual.

Kolang-kaling merupakan isi dari buah yang dihasilkan pohon aren yang mampu hidup bertahun-tahun. Kecamatan Purworejo merupakan daerah yang kebanyakan potensi penduduknya memproduksi kolang-kaling. Menurut Basiru (56) salah satu pengusaha kolang kaling Kecamatan Puworejo, Rabu (16/7) “usaha memproduksi kolang-kaling yang saya jalankan merupakan usaha yang sudah turun temurun dari zaman nenek saya sampai saya dan anak saya,” ungkapnya.

Ia menjalani usaha ini sudah lebih dari 15 tahun. Bulan puasa merupakan bulan berkah karena jumlah permintaan dibulan ramadhan ini meningkat hingga 2 kali lipat dari bulan sebelumnya. Bahkan untuk permintaan dari pelanggan lebih dari satu kuintal setiap hari. Dibulan biasa ia tidak setiap hari memproduksi kolang-kaling namun dibulan ramadhan ini produksi dilakukan setiap hari.

Meningkatnya permintaan ini secara otomatis membuat harga jual kolang-kaling naik hingga hampir dua kali lipat. Dari harga sebelum puasa Rp. 7.000 untuk setiap kilogram kini melonjak menjadi Rp. 10.000 setiap kilogram. 

Sarni (51) istri Basiru mengungkapkan bahan untuk pembuatan kolang-kaling tahun ini tak semulus tahun kemarin. Hal itu disebabkan karena semakin banyaknya pohon aren yang ditebang oleh pemiliknya dan menjualnya secara batangnan untuk dijadikan tepung pati. “Menjual pohon aren untuk dijadikan tepung pati jauh lebih menguntungkan dari pada harus menunggu buah aren,” katanya. Untuk saat ini Bahan produksi kolang-kaling didapat dari daerah Tumenggung dan Wonosobo.

                semburan jago merah dipasar senen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indihome Newsletter No.2/2016

Talk Fusion Video Newsletter: Indihome Newsletter No.2/2016 : Talk Fusion Video Newsletter: Indihome Newsletter No.2/2016