kewartawan atau jurnalisme journal adalah catatan harian atau catatan mengenai kejadian sehari-hari atau juga bisa berarti sebagai surat kabar. jurnal berasal dari istilah bahasa latin diurnalis yang berati orang yang melakukan jurnalistik.
Di indonesia dahulu jurnalistik dikenal dengan publistik,dua istilah ini awal nya biasa di pertukarkan dan hanya berbeda asal nya saja, namun beberapa kampus di indonesia sempat menggunakan nya karna berkiblat kepada sejarah sejarah jurnalistik di Eropa serta seiring berjalan nya waktu istilah jurnalistik muncul di amerika serikat dan menggantikan publistik dengan jurnalistik . jurnalistik juga digunakan untuk membahas ilmu komunikasi serta seorang jurnalistik harus mampu mengusai materi-materi untuk menjadi seorang pewawancara yang baik n pemberi wawancara agar dapat memberikan informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan data yang menjelaskan permasalahan peneliti, wawancara merupakan salah satu cara atau metode yang di gunakan untuk memepetoleh data dan informasi,
A. dalam melakukan wawancara ada 3 landasan yang harus di pegang seorang wartawan, yaitu :
- landasan sosiologi
berupa pengumpulan data , fakta, atau informasi yang hanya di dapatkan dengan cara menggali nya ,yaitu bertanya kepada yang tahu ( nara sumber ).
tugas seorang wartawan yang terutama adalah bertanya,menggali, dan melaporkan kepada pembaca / pendengar. wawancara adalah salah satu bentuk hubungan atau interaksi sosial yang terjadi untuk melakukan tukar pengalaman , pemikiran , atau perkenalan dan juga berbagai pengetahuan. - landasan historis
sebelum melakukan wawancara hendaknya wartawan mencari data atau informasi tentang nara sumber atau jika melakukan tugas liputan ke daerah , kenali terlebih dahulu potensi atau medan yang akan di kunjungi . dengan begitu anda sudah memiliki bekal sebelum melakukan wawancara dengan nara sumber . persiapan segala sesuatu yang berkaitan dengan daftar pertanyaan yang akan anda ajukan. - landasan yudiris
dalam undang-undang NO 40 Tahun 1999 tentang pers, wartawan mendapatkan kebebasan untuk mencari dan menggali informasi serta menyebarluaskan nya.
B. jenis wawancara televisi- Eksposure interview
menanyakan hal-hal yang di sembunyikan oleh nara sumber (wawancara ini merupakan wawancara yang sulit ).
a.bisa di lapangan
b.bisa di studio - informatif interview
misalnya wawancara dengan seorang saksi mata
a. bisa dilapangan
b. bisa di studio - reaktif interview
wawancara yang dilakukan untuk merespon hal-hal yang muncull seketika. - doorstep interview
wawancara yang dilakukan secara bergerombol, seorang narasumber diberondong wawancara oleh puluhan reporter ( hal ini merupakan fenomena yang terjadi pada jurnalisme TV ).
menurut sifat nya wawancara TV dibagi :
- wawancara spontan di lokasi /lapangan
reporter melakukan wawancara sepontan dilapangan karena hanya memerlukan unkapan " soundbyte" singkat dari nara sumberuntuk menyimpulkan sudut pandang mengenai suatu isu dalam waktu sesegera mungkin . soudbyte singkat ini akan di masukkan ke dalam berita sebagai pelengkap atau penguatt berita. meski melakukan nya secara sepontanitas saat meliput dilapangan reporter harus melakukan persiapan , meng updata data dan informasi yang berkaitan dengan apa yang akan di liput serta mancari siapa saja nara sumber yang akan hadir. - wawancara di studio
wawancara di studio disiapkan dengan lebih terencana , baik tujuan untuk apa, siapa saja nara sumbernya dan biasan nya memiliki ketersediaan waktu yang lebih panjang dari waktu wawancara di lokasi/lapangan.wawancara di studio dilakukan untuk membahas dan mengulas secara lebih mendalam mengenai suatu masalah yang sedang mengemuka saat ini sebagau update yang lebih komprehensif dengan melibatkan seluruh nara sumber yang terkait dengan topic pembahasan, sehinga dapat dicapai suatu solusi dari sebuah masalah atau kesepakatan dan pertimbangan -pertimbangan untuk dijadikan solusi di akhir program Talk show. - wawancara telepon
wawancara ini dilakukan dalam kondisi darurat ,mengutamakan aktualitas dan kecepatan berita,namun nara sumber secara geografis tidak dapat di jangkau atau di hadirkan distudio.
resiko melakukan wawancara melalui telefon adalah gangguan kualitas suara atau gangguan saluran telefon sewaktu-waktu. namun kendala dan resiko tersebut dapat di atasi dengan cara merekam terlebih dahulu, sesingkat mungkin, sehingga apabila ada gangguan kualitas suara dapat di ulangi. - wawancara konferensi
wawncara ini dilakukan dalam sebuah forum panelis atau Press Conference, baik direkam maupun disiarkan langsung secara real time dari tempat konferensi. wawncara knferensi merupakan wawancara kelompok yang biasanya dimulai dengan steatment atau penjelasan oleh seorang / bebrapa orang ,dan diikuti dengan sesi tanya jawab terbuka dan banyak reporte.Add caption
2. Sejarah dan devinisi bahasa jurnalis
3. Kedai jurnalis yang handal
4. Kehidupan jurnalistik
5. jurnalist televis
- Eksposure interview
Tidak ada komentar:
Posting Komentar